Angular cheilitis - Cheilitis Suduthttps://en.wikipedia.org/wiki/Angular_cheilitis
Cheilitis Sudut (Angular cheilitis) adalah peradangan pada satu atau kedua sudut mulut. Seringkali sudutnya tampak merah akibat kerusakan dan pengerasan kulit. Bisa juga terasa gatal atau nyeri.

Angular cheilitis adalah masalah yang cukup umum, diperkirakan mempengaruhi 0,7 % populasi. Penyakit ini paling sering terjadi pada orang berusia 30 hingga 60 tahun, dan juga relatif sering terjadi pada anak‑anak.

Angular cheilitis dapat disebabkan oleh infeksi atau iritasi. Infeksi dapat berupa jamur atau bakteri. Di negara berkembang, kekurangan zat besi dan vitamin mungkin menjadi penyebabnya.

Pengobatan – Obat OTC
Oleskan salep antibiotik OTC pada lesi dua kali sehari selama beberapa hari. Eksim berulang pada bibir dapat menjadi penyebab utama bibir pecah‑pecah. Dalam hal ini, mengobati eksim sekaligus dapat mencegah kekambuhan. Di negara‑negara maju, malnutrisi jarang menjadi penyebabnya.
#Polysporin
#Bacitracin
☆ AI Dermatology — Free Service
Pada hasil Stiftung Warentest tahun 2022 dari Jerman, kepuasan konsumen terhadap ModelDerm hanya sedikit lebih rendah dibandingkan dengan konsultasi telemedis berbayar.
  • Penyebab utamanya adalah eksim kronis dan infeksi yang terkait pada bibir. Malnutrisi biasanya bukan penyebabnya.
  • Kasus Cheilitis Sudut (Angular cheilitis) yang relatif ringan meluas ke kulit wajah orang muda, dengan daerah yang terkena berada dalam oval hitam.
  • Terdapat rekahan di sudut mulut yang disertai kemerahan.
References Differential Diagnosis of Cheilitis - How to Classify Cheilitis? 30431729 
NIH
Penyakit ini dapat muncul secara spontan atau sebagai bagian dari kondisi kesehatan lain yang lebih luas (misalnya anemia akibat defisiensi vitamin B12 atau zat besi) atau infeksi lokal (misalnya herpes dan kandidiasis mulut). Cheilitis juga dapat terjadi sebagai reaksi terhadap faktor yang menyebabkan iritasi atau alergi, atau dapat dipicu oleh sinar matahari (actinic cheilitis) atau obat‑obatan tertentu, terutama retinoid. Beberapa bentuk cheilitis yang telah dilaporkan meliputi angular, contact (allergic and irritant), actinic, glandular, granulomatous, exfoliative, dan plasma cell cheilitis.
The disease may appear as an isolated condition or as part of certain systemic diseases/conditions (such as anemia due to vitamin B12 or iron deficiency) or local infections (e.g., herpes and oral candidiasis). Cheilitis can also be a symptom of a contact reaction to an irritant or allergen, or may be provoked by sun exposure (actinic cheilitis) or drug intake, especially retinoids. Generally, the forms most commonly reported in the literature are angular, contact (allergic and irritant), actinic, glandular, granulomatous, exfoliative and plasma cell cheilitis.
 Cheilitis 29262127 
NIH